5 Centimeters Per Second - Review

5 Centimeters Per Second - Review

Sungguh sangat menarik ketika membahas anime yang satu ini. Ya 秒速5センチメートル / 5 Centimeters Per Second a.k.a Byosoku Senchimetoru. Adalah karya dari Makoto Shinkai yang begitu menarik  juga menguras emosi. Bagaimana tidak, film ini rilis tahun 2007 silam, menceritakan kisah hidup 2 sahabat yang sejak sekolah dasar selalu bersama, dan berpisah ketika memasuki sekolah tingkat menengah pertama. Makoto Shinkai berhasil menyajikan gambar-gambar yang terlihat indah dan terlihat nyata. Pencahayaannya begitu baik, juga memperlihatkan detail-detail benda-benda disekeliling dan juga musim panas dan musim dingin yang sangat begitu terasa.
Takaki  dan Akari berpisah sejak sekolah dasar. Saat itu mereka tidak bertemu dan hanya huruf-huruf diatas kertas lah yang menyatukan mereka hingga terasa begitu dekat. Walaupun begitu masih terasa kurang karena kebersamaan mereka saat sekolah dasar begitu terlihat nyata dipikiran masing-masing. Saat sekolah dasar mereka berbeda dengan anak-anak lain. Saat istirahat Takaki dan Akari hanya akan pergi ke perpustakaan maka dari itulah mereka seolah terikat satu sama lain. Mereka pun saling bertukar kabar melalui surat yang ditulis tangan. Didalam suratnya masing-masing menceritakan keadaan mereka saat itu. Kehidupan masing-masing seperti hampa, itu terlihat dari Takaki dan Akari yang selalu melihat memori ketika sedang bersama-sama dulu ketika sedang bersama dalam keadaan bunga sakura yang berguguran,juga tergambar jelas sehingga timbul rasa rindu yang bergitu dalam. Itulah mengapa film ini diberikan judul 5 centimeters per second . Karena bunga sakura yang jatuh itu turun dengan kecepatan 5 Centimeters per second. Seperti dalam percakapan mereka saat masih kecil.

"Mereka mengatakan kecepatannya 5 sentimeter perdetik"

"Hmm.. apa itu?"

"Kau tampaknya tahu banyak, Akari."

"Hey.. bukankan ini menyerupai salju?"

"Begitukah"

"Takaki-Kun. Tahun depan,bukankah menyenangkan untuk melihat bunga sakura lagi?"

Anime 5 centimeters per second

Di part pertama mereka berencana bertemu di stasiun kereta dekat denga daerah tempat tinggal Akari, Disinilah Takaki bekerja keras untuk bertemu dengan Akari yang tentu ingin segera mencairkan rasa rindu mereka yang sudah lama sekali tidak bertemu satu sama lain. Cuaca sedang dalam keadaan turun salju , perjalanan kereta pun tidak semulus yang diperkirakan oleh Takaki, karena setiap perhentian kereta harus berhenti dan menunggu sekitar 10 menit untuk melaju kembali, dikarenakan salju sedang turun. Takaki bergitu cemas dia mulai merasakan ketidak sabaran dan kekhawatiran yang luar biasa. Pada akhirnya Takaki tiba di stasiun kereta dan terlambat hingga beberapa jam. Disitu terlihat Akari yang sedang menunduk didekat tempat penghangat, Takaki pun sedikit terdiam ketik melihat Akari. Pada akhrinya kekhawatiran takakipun perlahan menghilang.
Mereka segera keluar dari stasiun kereta dan berjalan dibawah pohon sakura  yang tertutup salju. Saat itulah perasaan mereka pecah, mereka berciuman hangat. Membayangkan salju yang turun adalah bunga sakura yang berguguran.

5 centimeters per second

5 centimeters per second

Film ini memang terlihat realis, Part 2 saat dewasa Takaki dipertemukan dengan seorang perempuan bernama Kanae yang diam diam menyukainya, Disetiap kegiatan Takaki, Kanae selalu memperhatikan dengan pipi yang kemerahan , dia melihat sosok laki-laki yang berbeda. Kanae mulai menyukai Takaki saat pertama dia di pindah ke sekolahnya, dan kebetulan dia satu kelas dengan Kanae. Dia pun mulai memikirkan Takaki, dan berencana menyatakan perasaannya. Walaupun pada akhirnya tidak sama sekali. Dia melihat kedalam wajah Takaki, dan seperti sedang melihat seseorang jauh disana. Itu membuat hati Kanae sakit. Dan Kanae sadar sebagian hati Takaki adan disebrang sana, yang tentu ia tidak tahu siapa pemiliknya. 
Part 3 kini sudah bekerja. Hari Takaki menjalani nya begitu terlihat hampa, dan terus memikirkan Akari. Saat sedang bekerja dikamarnya didepan komputer ada sakura jatuh terbawa angin yang masuk dalam jendelanya, itu jelas mengembalikan memorinya dulu. Takaki selalu mencari Akari dan Akari selalu tidak merespon. Membuat hati Takaki sakit karena Akari ternyata sudah bertunangan dengan orang lain dan akan segera menikah. Itu membuat emosi campur aduk bagi siapa yang menonton anime ini, dan Grafisnya patut diacungkan jempol. Takaki memang naif, seolah tidak ada lagi cinta untuk dirinya selain Akari, dan merasa ada cintanya disana yang tak terucap.
Bagian terakhir Takaki bertemu dengan Akari dengan cara yang tidak disengaja dipersimpangan kereta api. Mereka berdua merasakan kehadiaran masing-masing. Dan dipisahkan oleh laju kereta api. Takaki pun menoleh kebelakang, menunggu kereta melintas, dan ternyata Akaki sudah menghilang.

5 centimeters per second
Related Posts